Gw masih lebih percaya pelayanan kereta biar pun harga lbh mahal, karena pengalaman waktu mudik kemarin naik bus PO lumayan terkenal dan sakit di tengah jalan malah di turunin sendiri bingung mau kmna untung nya waktu itu masih ramai, semenjak itu udh males naik bus
Segi aman : Kereta= jadwal jelas, tiket jelas(online), harga jelas, belum pernah nemu "permainan" crew. Segi jangkauan : Bus= jadwal bebas, tiket ya gitula, pernah sekali dioper dan diminta uang tiket 2x untuk 1 trip (gak apa2 sih, tp ngapain segitunnya) enaknya tu bisa turun sesuka hati.
6:32 aku setuju tapi aku mau tambah dikit Kalau mau secara adil, paling aman ya pesawat, karna itu udah terbukti dari penelitian, karna safety penumpang lebih tinggi daripada transportasi lain, dan jumlah kecelakaan pesawat jauh lebih rendah daripada transportasi lain (tapi sekali kecelakaan ngeri kayak yang terbaru presiden iran itu😢), tapi kalau secara takdir, keknya sih gak bisa dibandingkan, mau apapun transportasi nya, kalau maut menjemput, kita bisa apa😢 6:38 Oh ya edit: kalau pertimbanganku naik bus atau kereta... Aku tergantung perjalanannya kapan, kalau pagi menjelang siang, enakan kereta sih, bisa liat pemandangan, kalau malam enakan bus, karna bus sleeper untukku tidurnya lebih nyenyak daripada kereta luxury, dan faktor ke 2 tergantung sama siapa perginya, kalau aku sendirian pergi, ya naik bus gak masalah, tapiii kalau sama adik dan ibu, lebih pilih naik kereta, karna mereka kan perempuan, mereka merasa kurang nyaman dengan toilet bus, dan kurang nyaman dari terminal nya
Betul bang... pesawat itu aman menurut penelitian tapi kalau terjadi kecelakaan tingkat penumpang selamat bisa sampai 0% alias gak ada yg bisa selamat (sangat mengerikan), dan gak sedikit juga orang di dunia ini yang takut naik pesawat meskipun jaraknya cenderung dekat sekalipun
@@SML873 kalaupun ada yang selamat mungkin kita hanya menemukan penumpang yang sebenarnya naik pesawat tersebut namun dibatalkan karena suatu hal atau mengalami keterlambatan
Yang penting setiap ingin bepergian selalu berdo'a supaya tetap dilindungi dari hal2 yang tidak diinginkan karena kita tidak pernah tau kapan kejadian buruk menimpa kita biarpun kita bepergian sudah berhati2 tetapi jika orang lain tidak hati2 kita pun bisa terkena dampaknya
Pada intinya, transportasi apapun kalau kendaraan'a dirawat dengan baik, kapasitas dan kemampuan kendaraan tidak dipaksakan dan semua aspek teknis kendaraan tsb sesuai aturan, sebenernya aman semua, tinggal bagaimana sumber daya manusia nya yg menangani transportasi tsb, apakah org yg membawa nya itu sehat atau engga, pengetahuan ttg aturan dilapangan itu dipatuhi atau tidak, dan jangan lupa awali segala aktivitas nya dengan berdoa, 🤲🤲
Kalau saya prefer ka sebab dari efisiensi waktu dan keamanannya walau tarif kadang lebih mahal. Tapi berhubung tempat kerja di Pati tidak ada stasiun aktif jadi terpaksa dari surabaya ke Pati naik bus. Kalau dari malang ke sby bisa naik ka sebab rumah lebih dekat stasiun.
Kereta sebenarnya jarang mengalami kecelakaan dibanding transportasi darat lainya,sekalinya terjadi kecelakaan akan heboh dan akan menjadi perbincangan yg lama sama hal nya seperti transportasi pesawat
Gua pribadi sebenarnya lebih suka bus karena fleksibilitas dari segi waktu dan tarif, meski gua sendiri pecinta berat kereta api. Tapi sayang, bus di rute yang sering gua tempuh memiliki pelayanan yang gua rasa cukup buruk sehingga memaksa gua buat memilih moda transportasi kereta api.
Menurut saya kereta lebih aman dari kecelakaan & lebih aman dari pencopet, lagi pula anak & istri saya mabuk saat naik bus. Jd saya lebih memilih kereta api
Kalo gue sih gini: 1. Mau cepet ke suatu lokasi dengan barang yg cukup atau limited? Pakai pesawat. 2. Mau ke suatu lokasi dengan barang yang banyak tapi santai? Pakai kereta. 3. Mau ke suatu lokasi dengan barang yang cukup, atau lebih banyak tapi santai? Pakai bus. Masalah tarif.. gue sih gak masalah, trus untuk transportasi selanjutnya bisa pakai taksi reguler atau online.
gampangnya gini misal jarak tempuh jakarta bandung pake bus atau kereta sama sama 3 jam tapi perlu di ingat kereta itu jadwalnya tetap kalo 3 jam yaudah 3 jam kalo bus kan engga bisa aja kena macet atau bahkan nunggu perlintasan kereta
Yaudah kalau masih bisa di jangkau naik kereta mending sewa kereta, misal dari Jakarta mau ke Garut kan udah ada keretanya tinggal sewa, kalau kereta sebelum berangkat udah pasti ada pengecekan dan SOP yang wajib di patuhi, kalau bis kadang PO sama sopir ya sama sama gak peduli
bus jauh lebih aman dari kereta karena pasti lebih terjangkau jaraknya dari rumah menuju pool atau agen, kalo mau obyektif menggunakan kereta akap dari rumah jelas harus menghadapi overstappen dari satu mode kemoda lain tapi fans kereta tidak mau menghitung resiko tersebut dan membebankanya kepada moda lain. jika dihitung statistik per unit perjalanan bus lebih banyak dari kereta, artinya rasio kecelakaan bus tidak jauh beda dengan kereta. dan jika kereta mengalami kecelakaan fatal seperti yang dialami senja utama semarang misalnya tentu jumlah korbanya akan jauh berlipat lipat. jadi sebenernya tidak terlalu penting membandingkan karena pesawat akan jadi juaranya dari segi statistik. yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran keselamatan. batas kecepatan bus saat ini sudah jauh lebih waras daripada beberapa tahun lalu. dan jangan lupa berdoa sebelum berangkat karena bisa jadi walau modanya tidak mengalami kecelakaan, andalah yang mengalami celaka sendiri
Tergantung daerah yang dituju, kalau daerah yang dituju dilayani oleh kereta api masih kemungkinan besar menggunakan kereta api, namun kalau daerah yang dituju terlalu jauh dari stasiun kereta terdekat dan dilayani oleh PO bus yang baik, maka akan memilih bus, pada dasarnya lebih sering menggunakan kereta api karena lokasi tempat tunggu yang lebih nyaman dan sudah pasti bebas dari calo, memang sekarang sudah ada terminal bus yang bebas dari calo tapi jumlahnya masih terlalu sedikit dan masih banyak terminal bus yang terkesan kurang terawat. Ujung ujungnya memang menyesuaikan dari kebutuhan dan kondisi layanan😅
salah satu alasan kenapa gerbong stailess steel / ss itu dibuat adalah soal safety. kejadian tabrakan di haurpugur itu jadi contoh gerbong mild steel ka lokal hancur dan naik/climbing ke lok. sementara gerbong ss kereta turangga tetap kokoh.
@@mohammadfatahalifalendra7509 ya bener. di amerika memang aturannya sangat ketat dimana kereta penumpang yang jalurnya masih campur sama kereta barang diwajibkan punya bodi yang super kuat. buat jaga jaga worst case tabrakan dengan kereta barang maka jumlah korban bisa diminimalisir.
@@rendrojos8088 bisa dikatakan sejak insiden di kalimenur itu ternyata membuktikan kalau kereta yang dibuat dari bahan baja nirkarat atau stainless steel cenderung kuat dan kokoh serta memiliki berat yang lebih berat daripada mild steel
Klo masalah waktu sih mending pilih transportasi kereta,soalnya kan kereta itu waktu nya bisa di prediksi sedangkan bus ga bisa di prediksi kadang telat nya bisa berjam jam,klo kereta kan walaupun telat berjam jam dapat kompensasi keterlambatan
Belum lagi kalau mudik sih di saat bus kena macet apalagi di jalur non-tol, kereta justru bisa melaju tanpa henti. Contohnya kaya di jalur Cirebon-Purwokerto-kejalur selatan itu sampai tidak bergerak.
Yang penting sih toiletnya hehe kalau naik kereta mau kelas ekonomi yg murmer juga toiletnya udah multifungsi jadi enak aja gitu tenang selama perjalanan 😅
Kalau di lihat dari korban dan jangka waktu dari satu kecelakaan sebelum nya *OPINI SAYA* bus lebih berbahaya mengingat saat Argo semeru anjlok tidak ada korban jiwa ya walau ada saat tragedi cicalengka tapi kalau melihat dari berita selama waktu idul Fitri atau libur panjang banyak berita tentang kecelakaan bua yang memakan korban jiwa yang tidak sedikit, BALIK LAGI INI TERSERAH YANG MAU NAIK MAU BUS SILAHKAN MAU KERETA PUN SILAHKAN
Aku sih pilih kereta api yang aman dan tepat waktu sih kan kecelakaan kereta api kan jarang kalo bus mah kayak sering kecelakaan tapi aku tidak mengejek bus ya Kereta meskipun pernah kecelakaan tapi harga nya ada yang murah dan ada yang mahal kalo bus kayak mahal tapi kayak beda 2X dari kereta
@@mohammadfatahalifalendra7509 berarti kalo anomali sistem persinyalan, artinya technical error ya bukan human error. lalu yang bertanggung jawab sama sistem sinyal itu siapa ? djka ? pt. kai ? serius ini saya tanya. 🤔
Tapi kalo ada yang menhadang jalurnya misal mobil nerobos jalur tram coba deh liat kasus mobil tertabrak tram itu banyak di negara negara yang mengoperasikan tram