Helehh kaleng2 kongghuan🥱, liat aja kereta bekas jepang produksi dari tahun 1970 masih di pake ampe sekarang disini, gmn ngga awet tuh kreta 😆,,, udh bener inka kerja sama dengan jepang kalo untuk urusan teknis perkereta listrikan, ini malah sama cina yang kualitas nya khalenk 😭, sungguh di sayangkan
@@RodiNakalkwalitas kereta china skrg malah lebih baik dr jepang coy..dan ingat sdh 50 th indonesia mengimpor kereta dr jepang,tp tdk secuil transfer of teknologi d kasih k indo..mending beli dr china lah,murah,kwalitas ok.dn tdk pelit TOT..😊
@@RodiNakalHAHAHA HAHAHA NAMPAK SANGAT SANGAT BODOH KAO,,,WOI ORANG JEPANG SENDIRI HERAN MELIHAT KRL BEKAS MASIH TERAWAT SEDANGKAN DI JEPANG SUDAH JADI RONGSOKAN,, KAO PERNAH BACA BERITA BAGAIMANA PEGAWAI KERETA API JEPANG MENGUNJUNGI PT INKA MELIHAT SENDRI BAGAIMANA INKA MERAWAT KERETA API KRL BEKAS JEPANG,,,,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 JUSTRU INKA LAH YANG MATI MATIAN MERAWAT KRL BEKAS JEPANG,,KALAU GAK DI BUAT PERAWATAN SUDAH LAMA HANCUR 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mau buatan cina kek Mau buatan jepang kek Mau buatan inka kek Mau buatan eropa kek Gk masalah Yg penting pperemajaan tetap berjalan,mengingat okupansi KRL meningkat terus
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
penting bro ini korelasinya sama geopolitik bosque, ga main2. Amerika bisa neken indonesia lewat jepang, dan indonesia bisa ngeles ke china russia. Pemilu kemarin pun ada maksudnya kenapa biden tidak langsung beri selamat sama yang menang disaat negara2 lain udah ngasih selamat. Tiba2 pt vale setuju untuk divesatsi saham sehingga porsi indnesia jadi pengendali. Ada maksudnya kenapa KRL ambil dari china, ada maksudnya lagi kenapa proyek kereta cepat dilaksanakan, AGAR indonesia tidak ketergantungan sama tekanan amerika.
Gw sempat Nonton di CNN kalo CRRC ini buatin Khusus untuk Indonesia, sedangkan Jepang ini ngikutin spek disana karena keamananannya. Sikap Indonesia inilah yang membuat Nyinyir, marah, dan heran Netizen Jepang juga menganggap Indonesia berkhianat dan mulai dekat dengan Tiongkok yang mana kereta Tiongkok itu bagus tapi safety dan maintenance nya kurang. Ini hanya perspektif netizen Jepang ya bukan saya. Saya yang memiliki sifat nasionalis lebih berharap ke INKA agar memperbanyak pabrikan keretanya agar gak impor melulu 😅
@@edyprabowo3123bukan lelet, tapi emg INKA lagi banyak pesanan dari dalam dan luar negeri juga. Sedangkan KAI commuter ini pesannya mendadak dan minta dalam waktu dekat, INKA tidak sanggup. Makanya pesan cuma 3 di china, sisanya dibuat by INKA
CRRC juga bagus. Heran sama yang pada underestimate ke crrc yang dapet ToT dari 4 manufacture kereta api maju kaya alstom, bombardier, Siemens, bahkan dulu kawasaki pun tot sama CRRC buat bangun CRH2 sampe akhirnya CRRC bisa build CRH380A pake based dari CRH2. Orang2 jga aneh sebenci itu kah sama china? Penumpang krl yg tiap hari naik aja ga akan pusing mikirin kereta dari mana, yang penting jadwal padet lagi. Ga kaya sekarang banyak yang ilang, sf juga banyak yang 8 sf. Apa lagi line bogor sf 12 langka banget.
Ini bukan masalah politik ya tapi emang kalo soal safety China itu kurang contoh pabrik nikel kemaren itu kan pabrik baru yg itunganya modern sekali accident korban banyak, bandingin ama pabrik2 laen asal jepang di indo yg udah puluhan tahun, apalagi ini soal transportasi, mobil deh misalnya emang mobil china fitur melimpah tapi umur setahun dua tahun mulai muncul masalah nya contoh pabrikan w yg ada masalah bbm boros diluar nalar
Yupz, setuju maseh. Darimana saja, toh yang di beritakan diantara yang mau di ambil pabrikan kredibel. Keburu jadi pepes penumpang lintasan KRL nya, kekurangan armada. Belum ada kepastian bulan dan tahun sampai nya
yang penting sesuai sama spek yang kci mau. jangan kayak stadler. kukuh nawarin trainset dengan lebar 2.5m. bahkan sama lrt masih lebaran lrt (2.64m). 😬
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Entah kenapa banyak yang ngerendahin CRRC. Padahal kereta mereka gak kalah sama buatan Eropa dan Jepang, malah saya bilang udah melebihi. KRL CRRC aja udah dipakai di Buenos Aires, Chicago, dan Massachusetts, dan terbukti handal. Bahkan sekelas Jerman (WestBahn) dan Ceko (Regiojet) juga mulai pake kereta CRRC. Malah justru bagus ada diversifikasi armada kereta. Selama ini kita cuma pake KRL bekas Jepang, harus sesekali ada KRL non-Jepang beroperasi di negara kita. Entah itu bikinan China atau Eropa.
Kalau ada diversifikasi, biaya maintenance akan lebih mahal, karena suku cadang akan diversifikasi juga. Konsepnya sama seperti pesawat berbiaya murah yang punya armada homogen untuk menekan biaya maintenance. Terlebih lagi hasil beli bekas lebih murah, tetapi masih layak pakai, bahkan sampai 15 tahun usia pakai di second-hand. Ini makanya tarif bawah KRL masih di angka 3000-an sampai hari ini. Naik 5000 saja, masyarakat komplain. Ada uang, ada barang. Indonesia lebih cocok untuk bisnis low-cost daripada bisnis diversifikasi, dll. Anda mungkin tinggal di Eropa, lain realitanya.
Paling demen trainset HCMT di Cranbourne line Melbourne yg buatan CRRC. Menurut gw trainset komuter paling bagus yg gw pernah lihat terutama design moncong dan ukurannya. Seumur2 disini gw naik nggak pernah bosen lihat keretanya.
Kayaknya kalau dari jepang itu biasanya harus nurut mereka jadi kita gk bisa request karena menurut mereka segala sesuatu sudah ditetapkan sesuai mereka Kalau dari China itu bisa request dan pesan sesuai dengan kebutuhan kita. Negara Asia tenggara yang memakai kereta listrik dari China salah satunya adalah Malaysia.....kalau gk salah KTM commuter Malaysia juga memakai dari China dan awet juga sih
awet ga nya sebenernya tergantung perawatan nya kak, kalo sdm di kai kita kurang juga pasti mau beli kereta baru sekalipun bakal bobrok hasilnya, buktinya kereta jepang yang udh puluhan tahun kita pake juga masih awet2 aja, bener kan
KRL buatan China sebenernya gk buruk² amat sih..... Tau gak klo KRL Malaysia itu kebanyakan buatan CRRC China dan Masih awet sampe sekarang tuh! 😗 Coba tanya Netizen Malaysia disini, Gimana Kwalitas KTM Commuter
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Mungkin ini pertama kalinya Indonesia memiliki teknologi Kereta api dari Blok Timur (China, Rusia, Iran dkk) hanya saja butuh waktu a.k.a step by step wkwkwkwkwkwk
@@goplongjangankan rudal kereta cepat aja belum ada tot sampai sekarang masa harus ada fase dua atau berapa baru di kasih tot, walau hanya rumor saat pemilihan antara jepang atau China tapi itu sudah termasuk janji soalnya tidak ada bantahan dari pemerintah Indonesia atau China sendiri, makanya gua ngga terlalu percaya sama China yang alasannya ngasih tot tapi ujung-ujungnya kaga
Kabar lainnya perubahan harga JTREC diakibatkan oleh permintaan custom oleh KAI Commuter. Sebagaimana yang kita tahu bahwa ukuran JR Series tidak sesuai dengan kondisi peron di Indonesia, untuk meng-custom kebutuhan tersebut JTREC mengajukan harga yang lebih mahal.
Semoga dapet ToT ke INKA supaya naik kelas tidak jadi karoseei body saja sedangkan komponen mesin dan electrical masih import jadi bisa kedepannya full bisa produksi sendiri Kaya LRT mesin sama sistem kendali masih di pasok oleh Siemens
kalau KRL setau gw udah bisa buat sendiri komponennya soalnya awal buat KRL semua komponen import dari Jepang tapi sekarang sudah di produksi sendiri. termasuk teknologi dari J-TREC yang ada di KRL baru buatan INKA nanti
KRL dari CRRC bisa customize lho... Jadi ini bisa menjadi jalan tengah saat insinyur Indonesia sudah bisa mendesain tapi kemampuan manufaktur belum terjangkau
@@lakeyfirmansyahraux4041dari Jepang bisa request saat memesan. contoh MRT Jakarta buatan Jepang dari pabrikan Nippon Saryo dari desain dan Interior hasil request dari Indonesia.
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
Sebenernya lebih karena cina katanya mau speknya disesuaikan sama kita dan mau dibayar ketengan dengan harga lebih murah. Japan kaga mau jadi ga sesuai budget 😂😂
CRRc juga Teknologi nya juga bagus kok Soalnya Dia Juga Dapet Lisensi Dari Beberapa perusahaan Keren Dari Eropa Misal ALSTOM, Bombardier, Siemens, dan Pernah Juga Sama Kawasaki Heavy kerjasama Buat Shinkansen Hayabusa Kawasaki
@@CAPTAIN-AMERICA-SUPER kan udah dijelasin di video, sebenernya harga dari trainset CRRC lebih mahal. Tetapi, ada perubahan skema harga oleh J Trec jadinya mungkin pertimbangan juga kali, jadinya pilih CRRC. Kalo soal teknologi mah sama sama saja😅
Guru gembul aja sampai curiga karena sampai sekarang kita belum bisa bikin motor dan mobil nasional oleh karena itu mulai sekarang kita harus mulai melupakan jepang
Kalo liat channel benix Jepang selalu ada lobby di Indonesia perihal pengadaan BBM, jalan tol dll .. Jadi dia setuju percepatan kendaraan listrik daripada negara harus nanggung subsidi 2/3 BBM import , mending ke kendaraan listrik meski harus ngandelin batu-bara dimana gak perlu import ...
dulu saya tuh antusias banget waktu menteri bumn sebelum sekarang mau gandeng doosan/korea untuk bikin prototipe mesin diesel nasional. kalo itu jadi, mesin bisa dipake buat berbagai jenis kendaraan kayak bus truk kereta kapal teng buldoser dll. sayang begitu menterinya ganti rencananya hilang begitu saja.
Bikin kendaraan sebenernya udah bisa bang cuma cetak birunya yang belom ada atau paten nya kalo aja pemerintah mau urus itu dan masyarakat nya mau beli, karena pekerja2 pabrikan kendaraan jepang itu skrg hampir 80-90% orang Indonesia termasuk pabrikan komponennya contoh ahm Toyota itu udah jarang ada orang jepang nya.
Jepang semakin ditinggal karna sombong tidak mau berbagi ilmu... Kayak kereta cepat aja gak mau bagi² ilmu, baguslah pilih Cina aja biar tau rasa jepang..
@@whezee8699 buset desain china udh mantep2 bro... Kereta cepat, mobil bahkan Kota aja desain nya udah gak masuk akal, liat aja kota² di china bro udh kayak di film fiksi.
Teknologi China sudah jauh lebih maju di bandingkan JEPANG. Salah satunya lihat saja KENDARAAN EV Sekaran dimana china sangat mendominasi di ranah ini... Bahkan denger2 INSINYUR jepang pun sampai BERGURU ke China untuk kendaraan EV ini "katanya" Gak salah sih klo import dari chinna karena TEKNOLOGI CHINNA SEKRANG SANGAT SANGAT MAJU DAN LEBIH UNGGUL bahkan EROPA DAN AMERIKA MENGAKUI itu
kalo soal mobil listrik, japan gak mau meninggalkan teknologi konvensional pake mesin combustion bahan bakar fosil. soalnya disitu mereka masih jadi penguasa mobil konvensional global. kalo ganti mobil listrik, industri otomotif japan bisa kolaps dan bahaya buat ekonomi japan.
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
Saya pernah naik KRL Komuter Utara Malaysia sama ETS KTMB Malaysia, semua buatan CRRC dan nyaman2 aja. Saya juga naik Whoosh jkt- bandung yang juga buatan CRRC, aman dan nyaman. Yang penting Commuter Line cepet2 dapet tambahan kereta deh, soalnya udah parah banget kepadatan penumpangnya.
Beli bekas dari jepang ,cuma dapat ilmu maintenance kereta nya saja ,kalo beli baru dari china , dapat transfer teknologi. Kualitas juga sama . Pilih mana ?
Pdhl kereta yg sampai detik ini lalu lalang di lintas krl jabodetabek, tanpa byk kendala adalah kereta "bekas" jepun, murah n gk kaleng², KCI pun udh trbiasa dgn kereta² ini .
Itu merupakan step ekosentris pencaplokan sebuah bangsa. Seperti... Australia adalah commonwealth Britannia Raya. Timor Leste proses commonwealth Ausy dan Beijing (berebut). Dan periode awal Konoha selalu 'mesra' dg Tiongkok. Yg kemudian mutlak sbg Commonwealth-nya. PIK adalah proyeksi epicentrum Beijing dlm ibukota negara. Ini tengara di awal musim, as a silent ambassador menuju negara dlm negara. 20 tahun mendatang kalian akan memahami dan melegasi makna apa yg sy tulis ini. Note: sy cuma iseng mereplay komen anda. Dan tidak ingin komen pd kolom utama (suka riweh n buang energi😅. Kelak, sy hanya mau nonton dr luar bahwa ke depan Konoha akan menemui kadigdayan, masa keemasan, kejayaan, modernitas dll. Tetapi realisme bukan pribumi, bukan milik kita. Kita cuma melongo, nonton, ngiler, menelan ludah. Tetap ada banjir keringat dan genangan air liur kaum buruh di negeri nan subur makmur gemah ripah loh jinawi ini Bye bye Indonesia 😅
@@ariempe eheeemmm. Gw juga ngakak baca bct lo "TEKNIKAL".⁉️ Diksi asal mangap. These right words are: psiko-sosek, outlooks/konspiratory, empirikal dr grand-sesign/tatanan elit. Not "Technical" at all. Skolah yg bener ya.... 🥴
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
@@ariempekalau teknikal pun, tidak akan pilih Cina. Barang Jepang bekas dipakai di sana masih bisa 15-20 tahun di Indonesia. Logam dari badan keretanya bisa dilebur kembali di sini, sumber hilirisasi. Coba lihat KRL yang masih operasi sampai hari ini, kodenya K1 70, K1 80 masih banyak, produksi 1970-1980an, produksi 40-50 tahun yang lalu, AC masih dingin.
Itu KRL Bogor Jakarta sudah kusam.. terlalu mahal KRL jepang dengan harga bekas. Sekarang teknologi Cina juga wajib diperhitungkan. Karena kualitas jepang dulu bukan kualitas jepang yng sekarang
Nggalah jepang dari dulu, semua aspek keselamatan penumpang mau orang jepang, Indonesia siapapun di no 1kan, china aspek dagangnya yg no 1, buat penumpang kumaha engke wae! Nyata dr jaman orla sd sekarang utk transportasi jepang lbh inggul dari china dan orang2nya jujur drpd china yg ktnya chinchai lah!
@@bambangpramonsidik4469seringkali masyarakat kita mencampuradukkan urusan politik dengan teknologi, akhirnya yang rada-rada pun disebut bagus oleh mereka demi memuaskan hasrat politiknya. Coba saja lihat, yang pro produk Cina, hampir semuanya pendukung dari politisi tertentu. Padahal teknisi di Balai Yasa lebih familiar dengan Jepang punya. Jadi, kepentingan teknis dikorbankan demi kepentingan politik.
Kan kai commuter juga nambah 8 transet lagi. Tapi masih proses lelang, siapa tau pabrikan krl jepang ada yang menang tendernya wkwk. Ga harus Jtrec kan?
Kalo pun bukan jepang sebenernya gpp jga sih imo. Selama Rolling Stocknya memang sesuai dengan spesifikasi djka harusnya aman ya. Kalo ga aman berarti haeus ada yang di selidiki wkwk. Soalnya kalo di liat liat CPTM Brazil pun rolling stocknya dari beda beda pabrikan ada yang Hyundai rotem, CAF, bombardier, CRRC, Alstom, ADTranz, Siemens. Aman aman aja, karena spesifikasi yang mereka request sesuai yaaa. Imo
Sayangnya CRRC Shifang ini informasi di website nya kurang lengkap dibanging JR East. Saya ingin tau selain mereka punya banyak model kereta cepat, ingin melihat model-model kereta commuter nya. Namun, tidak ada daftar atau informasi detail mengenai hal tersebut dari CRRC
import komisi cuannya lebih banyak, belum lagi uang gratifikasi yg lain kalo bisa datangin dr luar alias impor kalo produk dlm negeri cuannya dikit alias kering
Yang aku suka dari china itu, mereka jual kereta sekaligus kasih lisensi untuk indonesia diajari buat kereta cepat sendiri. Beda dgn jepang,...mrk hanya mau jual tapi nggak mau mengajari. Lihat saja mobil dan motor dr jepang, kita dari dulu hanya diizinkan MERAKIT SAJA...tapi semua komponen spare part tetap dr mereka semua makanya dari dulu indonesia nggak bisa mandiri. Jadi netizen yg paham persoalan ini, jgn dikit2 hujat pemerintah pusat kok dikit2 kerjasama dgn cina melulu...satu alasannya spt itu. Pak jokowi nggak bodoh dan kita bersyukur punya presiden yg pola pikirnya cerdas dan berani walau tak peduli dihujat oleh sebagian orang yg nggak paham.persoalan.
Sayangnya gak ada lisensi bikin kereta cepat yang diberikan kepada Indonesia, cuma diajarkan pembuatan konstruksi. Kalo ada lisensi itu minimal pabrik di Madiun atau Banyuwangi itu ada
Semisalnya KRL baru dari INKA dengan komponen dalam negeri bisa aja soalnya kalau kita mandiri membuat KRL dengan komponen bukan dari luar bisa lebih bagus dan bisa menjual ke negara lain kaya lokomotif diesel yang di jual ke Filipina
Saya sangat setuju utk kedepannya harus memakai buatan Indonesia semua & tdk lagi mengimpor kereta bekas dari jepang. mungkin utk saat ini didasari kebutuhan krl yg cepat makanya memilih buatan Tiongkok.
Indonesia mau beli kereta China karena mau transfer tekhnologi..nanti di Indonesia jadi bisa bikin kereta sendiri.. klo beli kereta jepang ,GK mau transfer tekhnologi ,pelit
justru ini akibat tekanan dari masyarakat pengguna krl yang makin gak nyaman gara2 banyak krl yang afkir jadi pelayanan turun. kalo ini muatan politis, sebelum pilpres barangnya pasti sudah datang di sini buat ajang pencitraan.
MAU APAPUN ALASANNYA,, MIRIS KALO MASIH IMPORT,,, TETAP SUPPORT KERETA BUATAN LOKAL PT.INKA,,, bodo amat mau pada komen sotoy di komenan ini... hajarrrr
gak penting dari pabrikan manapun, pabrikan tiongkok juga andal dibidang perkeretaapian kok. yang penting barangnya datang sesuai spesifikasi yang diminta. gak boleh ada penurunan kualitas karena dari harga sudah terlihat dan bisa diakses siapapun.
@@nerbanjarnahor coba googling kasus MRT vietnam yang ditangani jepang, orang jepang juga kongkalikong sama pejabat vietnam buat nurunin kualitas, akhirnya nunda launching bertahun-tahun. orang jepangnya juga udah ditangkap kok. kata siapa sulit intervensi?
@@nerbanjarnahor liat investigasi kasus proyek transjakarta, biar tau yang korup pemerintah indo atau tiongkok. banyak di google atau youtube. lu baru jadi orang indonesia? jangan cuma komen ini itu tanya ini itu gak jelas, kayak orang bego njir lu.
Bekas Jepang masih lebih baik daripada baru Cina. Kereta bekas Jepang masih tahan 15-20 tahun setelah dibeli bekas. Kereta baru Cina kalau bisa tahan sampai 10 tahun pun sudah tepuk tangan. 🤣🤣🤣🤣🤣. Kalau Anda tidak percaya lihat kode KRL kita, K1 70, K1 88. Artinya apa? K1 (Kereta Ekskutif), 70 (produksi tahun 1970), 88 (produksi tahun 1988). Anda bayangkan produksi 30-50 tahun yang lalu, AC masih dingin, masih dipakai sehari-hari. Kita bicara fakta dan kenyataan ya, jangan bicara soal politik. Ini urusan teknis, politik buang jauh-jauh.
Semoga terealisasikan juga akses + armada KRL Commuter Line (import dr China) semacam ini untuk route² berikut 🥰🙏 : 1. Semarang - Magelang - Yogyakarta 2. Semarang - Demak - Kudus - Pati - Jepara 3. Semarang - Salatiga - Boyolali 4. Madiun - Ponorogo - Trenggalek - Pacitan, dst. 5. Serta wilayah luar Pulau Jawa, ex : sepanjang wilayah Aceh, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan (IKN Nusantara), Papua, Bali, NTB, NTT, dst.
Klo pngen tw wajah Kereta CRRC sama smua wajahny mirip2 MRT Vietnam yg dari China ... Subway diChina wajahny bgitu smua .. mngkin skg beda x y 🙄 .. tp saya suka sama Lokomotif Dieselnya .. tp klo Subway smua sama wajahny ... Mngkin wajahny mirip trem Malaysia yg ada di Putrajaya itu kan dari China
Karena untuk kalian ini pesanan harus sesuai request, yasudah lah... kita nikmati aja Beneran Bhineka tunggal Ika sampai ke kereta-kereta nya klo gini... Tapi aku jadi penasaran, akankah KCI bakal persen kereta cepat dari perusahaan kereta cepat lain selain CRRC, meskipun untuk saat ini masih belum dibutuhkan armada kereta cepat baru...
itu negara2 tetangga rolling stock dari berbagai manufaktur global, asik2 aja gak ada kendala. justru kita yang dominan banget sama monopoli suatu negara. lokomotif dari usa, krl dari nipon. rus kalo kcic gak mungkin dia pesan ke negara lain karena itu sudah satu paket pembangunan dan rolling stock. kayak mrt saja yang sepaket dari jica / nipon.
@@rendrojos8088biaya maintenance tolong dipikirkan juga. Semakin homogen armada, biaya maintenance semakin murah. Skema bisnis low-cost seperti itu dan cocok di Indonesia yang memang mentalnya gratisan atau suka yang harga rendah. Makanya lokomotif KAI semua mesinnya sama. KRL KAI hampir semua armadanya memiliki spek yang sama. Anda boleh juga lihat di pesawat, contohnya pesawat-pesawat low-cost pasti armadanya hampir 100% homogen. Berkisar 1 sampai 2 tipe armada saja.
Sudah ada ko ka buatan INKA dulu unitnya beroperasi di jakarta, tp karena sering bermasalah dan di Jakarta itu intensitas nya tinggi penggunaanya akhirnya skrg kereta nya di pakai di KRL Jogja Solo.
Oke kali ini kita tunggu saja bentuk rupanya seperti apa, spek mesinnya, dan uji kelayakan agar bisa digunakan selama beberapa tahun kedepan Tetapi jika hasilnya kurang memuaskan maka kita akan kembali ke jaman pjka/perumka dulu sama seperti rheos
Nah ini yang ditakutkan. Bukan masalah kualitas cina buruk atau apa. Di video ini dibilang pemerintah nolak ke jepang biar kita buat sendiri. Eh ujung2 nya malah impor ke cina. Kan aneh
@@m.nuzronalhaqqi5796taktik itu sudah terbaca. Apalagi waktu Andre Rosiade (Gerindra) dan Evita Nursanty (PDIP) mencecar rencana pembelian kereta bekas dari Jepang demi produksi KA dalam negeri. Sampai-sampai Evita Nursanty tidak bisa membedakan KRL dan KA antar kota. Kata Evita Nursanty, KRL hanya ramai saat lebaran. Betapa tidak pintarnya politisi-politisi itu. Ujungnya beli kereta dari CRRC. Sudah terbaca semua taktiknya. Ketika politik dan geopolitik dicampur dengan urusan teknis, rusaklah semua.
Kalau barang dari Jepang, Korea atau negara eropa tdk muncul atau tdk jadi gaduh dan muncul istilah Budak Jepang, Antek Jepang, Antek Asing lah... Tapi bila itu dari cina pasti hal tsb bakal lsg jadi bahan gorengan ... Rezim pro cinalah, antek cinalah dsb... Heran pdhal Jepanglah yg menjajah Indonesia hingga kerja Rodi tapi gak ada tuh jd anti jepang ... 😂😂😂 sungguh aneh...
Kenapa sekarang Indonesia selalu import dari china.... karena china gak pelit soal TOT, klo jepang jelas gak bakal ngasih so...jepang kan sahabat dekat mamarika jadi intinya mamarika gak mau Indonesia produksi sendiri dalam hal apa pun, biar Indonesia ketergantungan denga negara" maju terutama dari mamarika kan mamarika dan negara" maju takut kalo Indonesia jadi negara maju yg apa" produksi sendiri dan tidak menutup kemungkinan di masa depan Indonesia bakal seperti rusia dan china yg bisa buat bom, pesawat tempur sendiri
Jepang mulai ketar ketir juga dengan China dimana selama ini negara Jepang sangat diuntungkan oleh Indonesia lewat penjualan mobil2 jepang disini tanpa mau over teknologi dan tidak mau membantu transportasi massal