Kalo soal integrasi jepang mantap sih. Oprator keretanya juga saling terhubung. Contoh di jalur tokyo metro hanzomon, kadang ada trainset krl dari oprator tokyu atau tobu yang ngeline di situ juga. Stotetsu juga terkoneksi sama saikyo line JR. JR Joban local pun terkonek sama chiyoda line tokyo metro wkwk. Pokoknya mantap
@@triputrosulistyo2207 kalau rel dan stasiun pastinya ada yang milik oprator masing2 ada juga ada yang share, jadi di pakai bersama dan bisa lebih dari satu oprator krl yang beroprasi. Misalnya jalur Den-en-toshi Line, nah itu kan jalur milik oprator krl tokyu corporation, berarti stasiun yang ada di jalur itu juga milik Tokyu Corporation. Tapi krl yang beroprasi di line itu bukan hanya milik oprator Tokyu corporation aja. Tapi ada oprator krl lain kaya tokyo metro dan tobu railways. Kalau untuk lokomotif kayanya buat daerah di greater tokyo cuman JR group aja deh yang punya lokomotif gitu. Kalau oprator krlnya pure krl commuter dan kereta2 perawatan rel. CMIIW
@@Titanstronger Ijin nambahin informasi, sarana milik TM dan Tobu yang jalan di Tokyu itu artinya Tokyu meminjam sarananya mereka, bukan berati TM / Tobu ngejalanin kereta di Tokyu. Sehingga masinis Tokyu juga bukan hanya ngejalani saranya milik mereka, tapi milik operator lain yang jalan juga
Jepang yg jumlah penumpang KRLnya 22x lipat lebih banyak dari Indonesia antrian tidak sampe' berjubel dan menumpuk. Ini dikarenakan mereka sdh membangun jalur perkeretaapian bawah tanah dimulai sejak abad ke 19
Untuk negara yang punya pembangkit listrik tenaga nuklir, wajar kalau mereka punya pasokan kereta listrik terbanyak di dunia. Sayang nya Indonesia tidak bisa di pasang pembangkit tenaga nuklir. Karena Hukum Internasional.
@@vergilspardapranowomemang Jepang tidak rawan gempa dan Tsunami😂? Kejadiam Bocornya Nuklir di Fukushima itu kejadian besar. Bukan cuma fukushima tapi Dai'ichi juga pernah mengalami serupa penyebabnya adalah gempa dan tsunami yang berasal dari lautan jepang😂. Cukup aneh kalau menimbang gempa karena menurku ngak setiap saat negara ini selalu di hantam gempa
@@rusticcloud3325yups. Betul sekali. Lagian kita juga tidak memerlukan senjata nuklir ya karena tidak ada urgensinya. Belum itu resiko besar seperti kehancuran dll cara penyimpanan bahkan terbera adalah sanksi dan pengkecilan dari dunia Internasional. Kalau negara kita udah mandiri dalam banyak hal layaknya China dan Rusia mungkin opsi senjata nuklir bisa di buat. Namun itu juga masih riskan jika satu unsur saja masih ketergantungan misal pangan dengan dunia internasional ya buat apa pjnya nuklir 😂😂. China dan Rusia mereka punya dan tidak di sanksi kalaupun di sanksi mereka masih bisa bertahan karena pasokan dalam negri mereka menyokong kehidupan negaranya. Heda halnya sama negri mimpi😂😂😂
Demi menghindari Manggarai, gue rela dari Bekasi lewat jalur Jatinegara - Pasar Senen - Duri baru transit di tanah abang, baru lanjut ke Kebayoran ketimbang lewat Manggarai meskipun jarak tempuhnya jauh lebih dekat.
kalo di jepang sudah umum satu stasiun dikelola 2 perusahaan berbeda. ini kalo misal diterapkan di kai, misal di perbatasan daop maka di stasiun perbatasan dikelola 2 daop berbeda. contoh di kutoarjo, jalur 1-3 dikelola daop 5, sisanya 4-7 dikelola daop 6. entah bisa atau tidak dibikin ala jepang begitu.
Sebenarnya bisa ajah. Dan KAI juga gak akan rugi juga kok kalau di bagi ke pengelolaan Swasta dalam pelayanan kereta. Tujuannya juga sebagai integrasi. Sekarang yang terjadi kan keterbatasan armada misal yang terjadi pada kereta commuter line. Sehingga penumpang menunggu bahkan harus berdesak desakan parah di dalam kereta. Dengan adanya pihak swasta di harapkan membantu dalam hal seperti ini. Dan juga pemerintah mestinya udah berkolaborasi dengan swasta dalam mengembangkan track jalurnya seperti yang dilakukan Belanda zaman dahulu. Kenapa jalur kereta api non aktif banyak di Indonesia karena pengelolaannya di serahkan ke pihak swasta. SS dalam hal ini sebagai perusahaan BUMN Hindia Belanda malah fokus pada peningkatan layanan dan kualitas nya agar dapat bersaing dengan NIS sebagai perusahaan swasta terkemuka kala itu . Menjadikan persaingan yang sehat sehingga terciptanya layanan terbaik.
maaf bang, 2:50 yamanote line itu loop line dari tokyo-ueno-ikebukuro-shinjuku-shibuya-shinagawa-tokyo lagi, kalo dari akabane - shinagawa itu yamanote freight line buat angkutam barang, tp itu juga dipake sama shonan-shinjuku line dari utsunomiya/takasaki via shinjuku ke odawara/atami/zushi, dan saikyo line dari kawagoe/omiya sampe ke osaki dan terusannya ke rinkai line…
Akabane Line saat ini menghubungkan Ikebukuro-Akabane... tapi dulu itu memang iya dari Shinagawa ada yang direct ke arah utara karena jalur Shinbashi-Ueno Baru tersabung pada tahun 1920an, bersamaannya dibukanya stasiun Tokyo
min coba bikin juga yg stasiun osaka kerena disitu juga bayak operator keratanya ada JR West. Metro Osaka.Hankyu Line.Hanshine Line. sama Keihan line meraka titik kumpul utamanya diJr osaka kalau sini dibilang UMEda Station
Yang jadi tanda tanya jika Manggarai akan jadi stasiun sentral kenapa stasiun LRT gk di Manggarai 😑😑😑justru lebih dekat dengan terminal,,,padahal pengguna LRT dan KRL bakalan lebih banyak😑😑😑😑😑😑😑andai KRL, LRT, MRT,KJJ dan KC di Manggarai,,,,mungkin Manggarai akan jadi stasiun sentral dan utama....sekaligus pergantian pengguna lebih mudah......
Stasiun LRT Jakarta gak tepat muka stasiunnya di Manggarai karena akan dilanjutkan fase selanjutnya menuju Tanah Abang, Dukuh Atas agar terintegrasi dengan MRT, dan LRT Jabodebek, dan kalau dipaksakan juga masa stasiunnya melengkung?
Kalau ini lebih kemasalah struktur stasiunnya. Karena manggarai telah terlanjur di desain layang jika LRT di bangun di atas Jalur layanganya betapa tingginya jalur tersebut😂😂😂. Kalau berada di sekitar Stasiun mungkin masih bisa seperti di pinggiran kali nya yag berisi pemukiman dan memang dekat. Cuma kembali lagi ke pihak pemerintah.yang sering acap kali jadi masalah adalah kurangnya bahkan ngak ada desain secara menyeluruh untuk proyek proyek besar dalam hal integrasi.😂😂😂 Misal kayak stasiun JIS ajah. Dalam gambar proyek stasiun KRL JIS akan dibuat megah dan besar. Tapi faktanya adalah stasiun JIS berada di bawah Jalan Tol JOR 2 kemungkinan atap pada stasiunnya mentok toll dan pastinya bakalan ada perubahan desain kembali 😂. Jadi gitu masalah di pemerintah kita proyek 1 dan 2 tidak terintegarsi atau sinkronisasi . Jadi desainnya beda beda antara yang 1 dan yang lainnya sehingga kalau ada penyilangan justru buat sengketa dalam banyak hal
MRT gak ke Manggarai, bahkan MRT fase 3 (BaRang (Balaraja - Cikarang)) aja malah bikin jalur bawah tanah ke arah Pasar Senen, jadi dari Thamrin lurus ke arah Senen lalu keluar diperbatasan Jakarta - Jabar yang ada di Bekasi karena memang arahnya mau ke arah Cikarang